JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, menyatakan titik genangan pada saat hujan di Jakarta sudah banya berkurang. Teguh mengatakan lokasi rawan genangan saat ini tinggal sekitar 80 titik saja.
"Awalnya ada 486 titik, kemarin data terakhir saat Desember ada sekitar 80," ujar Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/1/2017).
Teguh mengatakan, instansinya sudah memeriksa kondisi lapangan 80 titik tersebut. Penyebab 80 titik masih rawan tergenang karena penertiban belum bisa dilakukan.
Menurut Teguh, untuk menyelesaikan masalah genangan di Jakarta sangat sederhana yaitu mengembalikan fungsi saluran air. Dia mengatakan di Jakarta banyak fungsi saluran air yang berubah.
"Jadi itu saja, kami kerja baru satu tahun loh, pasukan biru saya sudah ngobrak-obrak banyak. Intinya kembalikan (fungsi) saluran air itu," ujar Teguh.
Teguh juga mengklaim tidak ada genangan air yang bertahan hingga berjam-jam di Jakarta. Dia menjamin genangan di Jakarta akan surut kurang dari 30 menit.
"Saya malah senang kalau hujan, bisa nunjukin oh ada yang mampet di sini, gua beresin besok. Sekarang enggak ada genangan berjam-jam. Kemang saja paling setengah jam selesai dan itu masih bisa dilalui kendaraan," kata Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.