Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Tanya Saksi, Stasiun TV Mana yang Tayangkan Cuplikan Pidato Ahok

Kompas.com - 24/01/2017, 12:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Asroi Saputra (36), salah seorang saksi pelapor dalam kasus dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, melaporkan kasus itu setelah melihat cuplikan video pidato Ahok ditayangkan di televisi.

Asroi mengatakan hal itu di hadapan majelis hakim dalam sidang kasus dugaan penodaan agama yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Hakim kemudian menanyakan kepada Asroi, stasiun TV mana yang menayangkan video yang ditontonnya itu. "Televisi apa yang saudara lihat?" tanya ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto.

Asroi tak menjawab secara spesifik pertanyaan Dwiarso. Ia hanya mengatakan bahwa semua stasiun televisi sepertinya menanyangkan video tersebut. "Semua TV kayaknya menayangkan kan. Saya enggak ingat," kata Asroi.

Asroi merupakan saksi pelapor asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Meski peristiwa dugaan penodaan agama terjadi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakartan, Asroi menyampaikan laporannya ke Polres Padang Sidempuan pada 21 Oktober 2016.

(Baca: Saksi Ini Sebut Umat Islam Sedunia Terluka karena Ucapan Ahok)

Hakim menanyakan alasan Asroi melaporkan Ahok ke kepolisian di kota tempat tinggalnya itu.

Pria itu menjelaskan bahwa pelaporan dilakukan setelah ia dan para jemaah di salah satu masjid di tempat tinggalnya menyatakan bahwa ucapan Ahok telah menodai agama. Penilaian Asroi dan para jemaah masjid itu muncul setelah menyaksikan pemberitaan di televisi yang dilanjutkan menyaksikan tayangan video yang beredar di youtube.

"Kami menyaksikan video yang 47 menit. Setelah dilihat memang ada ucapan yang menyebutkan Al Maidah," kata Asroi.

Kompas TV Ahok Jalani Sidang Keenam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com