Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ajak Perusahaan Dunia Berbasis Syariah Pindah Kantor ke Jakarta

Kompas.com - 25/01/2017, 14:09 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, berjanji akan memberikan insentif untuk perusahaan-perusahaan dunia berbasis syariah yang memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta.

Hal itu akan dilakukannya jika ia nantinya terpilih menjadi wakil gubernur DKI periode 2017-2022.

"Akan ada insentif untuk perusahaan yang memindahkan headquarter-nya dari Doha, Dubai, Kuala Lumpur, atau bahkan Hongkong ke Jakarta. Insentif khusus baik untuk perizinan, tax ataupun kemampuan untuk mengakses pasar," kata Sandi saat menjadi pembicara diskusi bertema "Jakarta Sebagai Pusat Keuangan Syariah", di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Pada diskusi tersebut, pengamat ekonomi syariah, Adiwarman Karim, menyebut, saat ini jumlah nasabah perbankan, reksa dana, pegadaian, hingga asuransi berbasis syariah di Indonesia sudah mencapai 40 juta orang. (Baca: Sandiaga: Saya Jadi Bahan Tertawaan karena Konsep Pariwisata Syariah)

Ia menyebut jumlah tersebut lebih besar ketimbang gabungan populasi Malayasia, Singapura, Brunei, dan Uni Emirat Arab. Dengan demikian, kata Adi, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong agar Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Mengacu pada pemaparan Adi itulah, Sandi menilai perusahaan-perusahaan dunia berbasis syariah juga sudah seharusnya menjadikan Jakarta sebagai pusat kegiatannya. Ia yakin idenya akan terealisasi dengan pemberian insentif.

"Kalau di Dubai, mereka dikasih zero tax. Mestinya, kita tawarin juga. Ini kewenangannya ada di pemerintah pusat. Namun, apa pun yang bisa diberikan oleh Pemprov DKI, tentu kita berikan," ujar Sandi.

Kompas TV Sandiaga Uno Dapat Penghargaan dari Muri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com