Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Resmikan RPTRA Kalijodo Usai Pilkada, Tak Jadi Hari Minggu Ini

Kompas.com - 09/02/2017, 20:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI selesai.

Sebelumnya, Ahok mengatakan akan meresmikan RPTRA Kalijodo, setelah aktif lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta, atau pada hari Minggu (12/2/2017) mendatang.

Baca: Kembali Jadi Gubernur Aktif, Ahok Akan Resmikan RPTRA Kalijodo

"(Peresmian RPTRA Kalijodo) tunggu selesai Pilkada saja," kata Ahok di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).

Ahok mengatakan, dia telah meminta perusahaan pemberi CSR untuk pembangunan kawasan itu agar dapat meresmikan RPTRA di Balai Kota saja. Itu berarti, penandatangan prasasti dilakukan Balai Kota DKI Jakarta, bukan di lokasi pembangunan RPTRA.

"Tetapi (perusahaan pemberi) CSR minta (resmikan RPTRA) di lokasi. Saya sampaikan, kalau mau (meresmikan RPTRA) di lokasi, nunggu Pilkada selesai saja," kata Ahok.

Perusahaan yang membangun RPTRA Kalijodo adalah Sinarmas Land.

Ahok mengatakan, beberapa perusahaan swasta tak bersedia jika dirinya hanya menandatangani prasasti di Balai Kota. Ahok mengatakan, peresmian RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana APBD akan dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta dengan menandatangani prasasti.

"Makanya enggak jadi (peresmian RPTRA Kalijodo), aku minta (peresmian) habis Pilkada saja. Nanti hari pertama kerja seperti biasa saja di Balai Kota," kata Ahok.

Kalijodo yang awalnya merupakan tempat prostitusi ilegal ditertibkan dan diubah menjadi taman yang dilengkapi dengan skatepark bertaraf internasional sejak Februari 2016. 

Kompas TV Kerennya Kalijodo Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com