JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purmama atau Ahok, yakin warga Jakarta bisa kembali bersatu setelah pilkada usai. Ahok mengatakan, warga yang sedang berbeda pendapat akan kembali menyatu jika gubernur terpilih mampu bersikap adil.
"Itu pasti satu kembali kalau kita adil kok. Kecuali kalau kita sudah jadi (gubernur), lalu yang enggak milih kita enggak kita kasih fasilitas. Kan enggak begitu, kan kami orang tua untuk semua," kata Ahok di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jumat (10/2/2017).
Jika terpilih menjadi gubernur, Ahok mengatakan dia akan berupaya adil. Seorang gubernur juga tidak boleh membengkokan keadilan atau menerima suap.
Jika kinerja sudah baik, Ahok yakin warga Jakarta tidak akan terpecah lagi karena sudah menikmati hasil kerja gubernurnya.
"Nanti masyarakat akan menikmati lagi kok," ujar Ahok.
Masa kampanye pilkada akan berakhir pada Sabtu (11/2/2017) ini. Setelah itu, tahapan pilkada akan memasuki masa tenang.
Pada Rabu (15/2/2017) depan, warga Jakarta akan mencoblos atau memilih calon gubernur dan calon gubernur yang mereka kehendaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.