JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, banyak kegagalan yang terjadi saat pemerintahan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu, kata Agus terlihat dari sejumlah data yang sempat dipaparkannya seperti tingkat gizi buruk di Jakarta hingga meningkatnya angka pemakai narkoba.
Agus menilai Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang bisa memperbaiki masalah itu. Menurut Agus, pemimpin yang ada saat ini sulit mengubah karakter sehingga sulit untuk melakukan introspeksi terhadap masalah yang muncul.
Tak hanya sulit mengubah karakter Agus menyebut pemimpin Jakarta saat ini yaitu Ahok juga sulit menjaga perkataan sehingga kerap membuat perpecahan. Menurut Agus, dibutuhkan sosok pemimpin yang setia dan konsisten untuk memimpin Jakarta.
"Selama empat bulan kami bergerilya menjumpai ratusan ribu masyarakat mereka menyampaikan bahwa mereka butuh pemimpin baru yang peduli dan cinta akan rakyatnya apa adanya," ujar Agus saat menyampaikan closing statement saat debat cagub-cawagub DKI Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Agus mengatakan, untuk membuat warga bahagia, tidak hanya diukur dari isi dompet dan perut, tapi juga dari akal. Agus berjanji, jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Agus akan membawa perubahan di Jakarta.
"Inilah yang akan kami antarkan dan bawa untuk warga Jakarta secara keseluruhan. Kami serahkan semuanya kepada Allah SWT, Insya Allah kami bisa memimpin Jakarta semakin maju lagi ke depan," ujar Agus.