Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI Telusuri soal "Kartu Prioritas Menangkan Agus-Sylvi" dan "Kupon Minyak Gratis Anies-Sandi"

Kompas.com - 12/02/2017, 22:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pihaknya sudah mengetahui beredarnya "Kartu Prioritas Menangkan Agus-Sylvi" dan "Kupon Minyak Gratis Anies-Sandi".

Namun, Mimah menyebut baru mendapatkan gambar kartu dan kupon tersebut. Mimah belum mau banyak berkomentar mengenai hal itu.

"Ibu belum bisa kasih statement, baru dapat gambar doang," ujar Mimah melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2017).

(Baca juga: Selain Brosur "Black Campaign" terhadap Anies-Sandi, Panwaslu Temukan Brosur Ini...)

Mimah mengatakan, saat ini Bawaslu DKI Jakarta masih menelusuri kebenaran kedua hal tersebut. Dia belum mendapatkan kejelasan informasi bagaimana kartu dan kupon itu ada.

"Kami lagi cari info juga, enggak jelas ini, di mana ini dibagikan," kata Mimah.

Sebuah gambar "Kartu Prioritas Menangkan Agus Sylvi" dan "Kupon Minyak Gratis Anies-Sandi" beredar di media sosial.

"Kartu Prioritas Menangkan Agus Sylvi" berwarna putih dan tercantum logo Agus Sylvi #JakartauntukRakyat.

Kartu tersebut berisi tulisan bahwa pemegang kartu akan diprioritaskan untuk mengikuti program dana bergulir tanpa bunga sebesar Rp 50 juta apabila mengajak keluarga datang ke TPS dan mencoblos pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

(Baca juga: Timses Nyatakan "Kartu Prioritas Menangkan Agus Sylvi" Itu "Hoax")

Sementara itu, "Kupon Minyak Gratis Anies-Sandi" dilengkapi dengan formulir pendaftaran relawan penggerak Anies-Sandi.

Dalam kupon tersebut, tercantum logo "Salam Bersama" Anies-Sandi dan sebuah stempel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com