Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Penghuni Lapas Cipinang soal Pemimpin Ibu Kota...

Kompas.com - 15/02/2017, 21:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang menyampaikan harapannya soal gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode mendatang yang terpilih nanti.

Mereka berharap Jakarta semakin bersih, kemacetan berkurang, tingkat kriminalitas berkurang, harga bahan pokok terjangkau, banjir berkurang, dan kesempatan mantan narapidana mendapatkan pekerjaan lebih terbuka. 

Salah seorang narapidana, Andika (21), berharap Jakarta bisa lebih baik di tangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru.

"Harapannya di sekitar rumah saya di Slipi kan suka macet, bisa enggak macet lagi. Jakarta bisa lebih bersih dan harga bahan pokok nanti bisa murah. Kalau dilihat di TV kan mahal," kata Andika kepada Kompas.com saat ditemui seusai mencoblos di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

(Baca juga: Ahok-Djarot Menang di Lapas dan Rutan Cipinang)

Seorang narapidana lain yang ditemui di kesempatan yang sama mengatakan, kesempatan kerja pasca-keluar dari lapas adalah hal yang ia harapkan bisa diberikan kepada eks tahanan.

Sebab, menurut dia, eks tahanan kerap kali sulit mendapatkan pekerjaan. "Saya berharap juga kriminalitas dan kemacetan di Jakarta lebih berkurang," kata laki-laki berambut pendek itu.

Penyanyi dangdut yang juga menjadi tahanan di Lapas Kelas 1 Lapas Cipinan, Saipul Jamil, menyampaikan harapannya mengenai pemimpin baru Ibu Kota.

"Banjir sudah mulai teratasi walaupun belum sesuai harapan ya. Paling tidak gubernur selanjutnya tinggal melanjutkan pembangunan bagaimana supaya Jakarta menjadi idaman seluruh masyarakat dan orang luar juga bisa menikmati," kata Saipul.

(Baca juga: Di TPS Lapas Pondok Bambu, Agus-Sylvi Menang)

Sebanyak 1.176 orang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2017 di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta.

Dari total tersebut, sebanyak 836 orang di antaranya memberikan suara secara sah di Lapas Kelas 1 Cipinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com