Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, Daerah Kebon Pala Banjir 1,2 Meter

Kompas.com - 16/02/2017, 13:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah mulai surut, banjir masih menggenangi di kawasan Kebon Pala Tanah Rendah khususnya di RT 03 RW 07, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Banjir di kawasan ini sempat mencapai 1,2 meter, khususnya di pemukiman yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung.

Mansur warga RT 03 RW 07 Kebon Pala Tana Rendah mengatakan, air luapan Sungai Ciliwung mulai masuk ke tempat tinggalnya pada Rabu (15/2/2017), setelah magrib kemarin. Semakin malam, lanjut Mansur, air terus naik hingga akhirnya mencapai ketinggian 1,2 meter.

Tempat tinggal Mansur yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Sungai Ciliwung itu hingga Kamis (16/2/2017) pukul 12.30 masih direndam banjir. Lorong jalan depan rumahnya yang seukuran 1 meter masih direndam banjir sekitar 80 sentimeter atau sepinggang orang dewasa.

"Ini sudah agak surut. Kalau pas tingginya itu sampai 1,2 meter tadi," kata Mansur kepada Kompas.com, di depan rumahnya, Kamis siang.

Rumah Mansur dibangun lebih tinggi dari jalan. Sehingga di dalam rumahnya air hanya sempat masuk setinggi 30 sentimeter. Kawasan Kebon Pala Tanah Rendah termasuk yang mudah digenangi banjir. Sebab, daerah ini belum dinormalisasi seperti di Kampung Pulo.

"Katanya tahun 2017 ini mau dibikin seperti di Kampung Pulo, nanti 2018 selesai. Tapi belum mulai, baru ada yang datang ngukur-ngukur," ujar pria yang sudah tinggal 30 tahun di kawasan tersebut.

Akibat banjir yang masih menggenang, banyak warga di sekitar rumah Mansur yang kesulitan beraktivitas. Jika keluar rumah baju mereka pasti basah sampai dipinggang.

Belum lagi air yang keruh dan berpotensi menyebabkan gatal. Menurut kabar, lanjut Mansur, sore ini air kiriman dari Bogor akan datang lagi.

"Katanya jam tiga nanti naik lagi," ujar Mansur.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, status bendung Katulampa yang sempat siaga II sudah turun. Begitu pula yang terjadi di pintu air Manggarai. Akibat status siaga II Bendung Katulampa, wilayah yang termasuk daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terendam banjir. Atas hal ini, Ahok langsung menggelar rapat bersama Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan. Dia menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap akan melakukan normalisasi sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com