Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Janji Ahok kepada PPP Kubu Djan Faridz

Kompas.com - 20/02/2017, 18:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.con — Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang juga calon gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017 menjanjikan beberapa program kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Djan Faridz bila kembali terpilih menjadi pemimpin Jakarta periode 2017-2022.

Djan Faridz mengemukakan sejumlah janji Ahok itu saat PPP pimpinan Djan kembali menegaskan akan mendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"PPP meminta kepada Ahok untuk (Pemprov DKI Jakarta) bangun masjid di lima kota dan satu kepulauan Jakarta. Beliau (Ahok) menyanggupi," kata Djan di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

Djan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang membangun masjid raya di Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat. Pembangunan masjid di wilayah lainnya akan diselesaikan secara bertahap.

Ahok juga berjanji untuk memenuhi permintaan PPP terkait pemindahan asrama haji embarkasi di Pondok Gede, Jakarta Timur. Djan meminta Ahok agar memindahkan asrama haji ke dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Beliau bilang melihat dulu dan akan sanggupi," kata Djan.

Terakhir adalah soal honor kepada ulama di Jakarta. Djan meminta kepada Ahok agar para ulama, imam, hingga marbut diberikan gaji per bulan. Sebab, selama ini mereka hidup dari kotak amal.

"Beliau setuju dan akan berikan gaji bulanan," kata Djan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com