JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pembangunan Rusun Kemayoran, di Jakarta Pusat.
Usai rapat di Gedung Kementerian ATR, Sofyan mengatakan ada 21 hektar lahan yang siap dibangun menjadi rusun. Saat ini, ada sebanyak 32 tower existing yang akan dirubuhkan dan dibangun menjadi 43 tower baru.
Dalam kerjasama itu, Kementerian ATR akan membangun rusun dan menyediakan lahan, sedangkan Pemprov DKI menyiapkan model rusun. Rusun Kemayoran yang baru nantinya akan dijadikan pilot project untuk pembangunan rusun milik Pemprov DKI lainnya.
Dalam waktu dekat, Kementerian ATR akan melakukan groundbreaking.
"Perumnas bisa membangun 43 tower. Dan itu bisa menjadi model di luar (milik) Pemda. Tapi banyak tanah perumnas, tanah negara yang bisa dilakukan dengan pola ini," ujar Sofyan.
Secara terpisah, Ahok menjelaskan akan mencarikan tempat agar penghuni rusun bisa tinggal sementara selama proses pembangunan berlangsung. Proyek pembangunan ditargetkan selesai kurang dari satu tahun.
"Kami carikan, pindahkan orang dulu. Tinggal tawarkan mereka diganti ukuran (rusun) 36," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.