JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tertawa, saat mendengar bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menduga tidak adanya indikasi sabotase soal ditemukan kulit kabel di gorong-gorong.
Sebab, kulit kabel itu menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Basuki mengatakan, banjir di Jakarta terjadi akibat adanya upaya sabotase.
"Aduh aku enggak tahu deh, nanti aku ngomong sabotase, lebay lagi. Susahlah, tapi faktanya begitu," kata Basuki, di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3/2017).
Pemprov DKI Jakarta pernah menemukan kulit kabel di dalam gorong-gorong dan diangkut hingga beberapa truk.
Kulit kabel yang ditemukan di Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Selatan itu menyebabkan kawasan ring 1 terendam banjir pada tahun 2016.
"Dulu temuan (kulit kabel) berapa puluh truk, saya juga kena (dibilang lebay)," kata pria yang akrab dipanggil Ahok itu.
Ahok mengungkap alasannya kerap menyebut penyebab banjir di Jakarta adalah sabotase. Terlebih jika titik banjir berpindah tempat.
"Kalau hujan, terus tempat itu enggak pernah banjir lagi, terus tiba-tiba banjir karena ada gorong-gorong tersumbat. Pas dibongkar (gorong-gorongnya), ada bongkahan semen, batu cor, pondasi, wajar orang menebak seperti itu," kata Ahok.
Sumarsono sebelumnya meninjau gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto dan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, indikasi adanya sabotase di balik temuan kulit kabel dalam saluran air itu tidak begitu besar.
Menurut dia, kulit kabel tersebut berasal dari pencurian tembaga kabel lama di dalam saluran air.
"Ketidakdisiplinan dan moralitas pekerja yang menjadi penyebab ini semua. Orang buang sampah seenaknya atau ada yang curi tembaga kabel dan buang kulit seenaknya," ujar Sumarsono. (Baca: Temuan Kulit Kabel di Saluran Air Diduga Bukan Hasil Sabotase, tetapi... )
Menurut dia, perlu ada regulasi baru di Pemprov DKI Jakarta yang mengatur soal ini. Sumarsono mengatakan ini merupakan dugaan sementara atas temuan kulit kabel tersebut.
Dia mengatakan kepastian tentang sumber kulit kabel masih menunggu penyelidikan polisi. Adapun kulit kabel yang menyumbat saluran air menyebabkan Jalan Gatot Subroto tergenang pada Kamis (2/3/2017).