Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Disambut Ustaz Nurdin Saat "Blusukan" di Jati Pulo

Kompas.com - 13/03/2017, 16:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, disambut Ustaz Nurdin saat "blusukan" di Jati Pulo, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).

Ustaz Nurdin merupakan pimpinan Majelis Taklim Nurul Mustofa. Kedatangan Djarot sudah ditunggu oleh Nurdin sejak siang.

Saat Djarot datang, Nurdin langsung menghampiri Djarot. Dia bersalaman sambil menyambut Djarot di kampungnya.

(Baca juga: Ada Relawan Agus-Sylvi Dukung Ahok-Djarot, Sandiaga Anggap Biasa Saja)

Keduanya sempat berbicara sebentar kemudian melanjutkan pembicaraan mereka ke rumah Nurdin.

Di tempat itu, Nurdin menyambut Djarot dan mendoakannya agar terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mudah-mudahan pemimpin kita yang sedang cuti ini bisa kembali aktif dan memimpin seterusnya," kata Nurdin disambut warga sambil mengamini di Jati Pulo, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).

Sementara itu, Djarot merasa senang disambut baik oleh Nurdin dan masyarakat Jati Pulo.

(Baca juga: Djarot: Menata Pasar Urusan Saya)

Dalam kesempatan itu, Djarot mengajak masyarakat untuk menjaga Jakarta agar menjadi kota yang sejuk dan damai.

"Kalau bisa, adakan kegiatan keagamaan, kami dukung. Kalau saya tidak bisa, Insya Allah istri saya yang akan hadir," kata Djarot.

Usai bertandang ke kediaman Nurdin, Djarot melanjutkan blusukan di Jati Pulo. Dia menemui sejumlah warga dan berfoto bersama.

Kompas TV Lalu apa tanggapan calon petahana Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat soal insiden aksi penolakan sebagian warga di haul Presiden RI ke-2 Soeharto?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com