JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menolak permintaan warga akan bantuan langsung tunai (BLT) yang ingin direalisasikan kembali. Permintaan itu disampaikan Ketua RW 08 Jati Pulo, Jakarta Barat, Bernard, kepada Djarot, Senin (13/3/2017). Menurut Djarot, penyaluran BLT kerap salah sasaran.
"Tidak perlu lagi ada BLT, karena banyak salah sasaran," kata Djarot.
Ia memberikan alternatif program bantuan kepada warga lanjut usia (lansia) di Jakarta. Program itu akan ada dalam bentuk kartu lansia. Kriteria penerima kartu lansia adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin dan lansia.
"(Bantuan) langsung ditransfer ke rekening yang bersangkutan, biar mereka buka rekening Bank DKI, nanti disalurkan lewat Bank DKI," kata Djarot.
Djarot tak menyebutkan berapa besaran bantuan untuk setiap lansia di Jakarta. Namun, bantuan itu akan diberikan setiap bulan.
"Karena tanggungjawab pemerintah mengurus itu. Ini bukan hanya untuk janda, tapi untuk duda (juga)," kata Djarot.