JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi pembaca Kompas.com. Kamis pagi ini, kami menyapa Anda dengan dengan berita-berita terpopuler pada Rabu (16/3/2017) kemarin.
Berita hangat yang layak Anda ketahui adalah bocoran dari Ketua KPK yang menyebut ada kasus baru yang lebih besar dari kasus e-KTP. Apa kasusnya? Ketua KPK masih merahasiakannya.
Terkait perlawanan politikus PPP Abraham Lunggana (Lulung) yang dipecat dari PPP versi Djan Farid juga masih menarik bagi pembaca. Walau dipecat, Lulung saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
Kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Markas Ahok-Djarot juga menjadi perhatian pembaca. Di sana, Mega sempat curhat terkait kekalahannya pada Pilpres 2004.
Ada juga tentang kabar Julia Perez, selebritas yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sahabatnya, Ruben Onsu, menyebut dia sedang membutuhkan biaya besar untuk berobat. Ruben berniat menggalang dana untuk membantu meringankan beban perempuan yang akrab disapa Jupe itu.
Berikut 5 berita populer Kompas.com yang layak Anda ketahui:
1. Ada Kasus Baru yang Lebih Besar dari E-KTP
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebutkan, ada kasus baru yang tengah dibidik oleh KPK.
Hal itu diucapkannya saat memberikan pidato di Institut Perbanas, Jakarta, Rabu (15/3/2017). Awalnya, Agus mengatakan, setiap orang berpotensi melakukan tindak pidana korupsi.
Ia mengatakan, telah banyak contoh kasus yang menjerat penyelenggara negera hingga pihak swasta.
"Kalau saya memberikan contoh banyak sekali kejadiannya. Contoh paling sederhana, Rp 2,3 triliun (kerugian proyek e-KTP) itu salah satu kasus yang sekarang baru ramai. Tapi yang lebih besar dari itu juga masih ada," kata Agus.
(baca: Ketua KPK Bantah Tuduhan Fahri Hamzah soal Kasus E-KTP)
Menurut Agus, potensi kerugian negara dari kasus tersebut lebih besar dari kasus korupsi e-KTP. Namun, kasus itu tidak melibatkan banyak pihak.
"Ada yang kerugian indikasinya lebih besar (dari kasus e-KTP), tapi kalau pelakunya tidak sebesar hari ini," ujar Agus.
Baca selengkapnya: Ketua KPK Sebut Ada Kasus Baru yang Lebih Besar dari E-KTP