DEPOK, KOMPAS.com - Saat tengah dalam kondisi sakit sebelum meninggal dunia, mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi masih sempat mengajar santri-santrinya di Depok. Hal itu diceritakan pimpinan Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Arief Zamhuri.
Ditemui di rumah duka di Kompleks Al Hikam, Kamis (16/3/2017), Arief menceritakan, setelah masuk rumah sakit pada 3 Maret 2017, Hasyim sempat dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.
Kesempatan itulah yang disebut Arief dimanfaatkan Hasyim untuk pulang ke Ponpes Al Hikam.
"Begitu kembali beliau mengajar di pesantren sini. Beliau persiapkan santri senior untuk pengabdian ke daerah-daerah terpencil dan beliau sendiri yang harus mengkadernya, mengajarnya," tutur Arief.
(baca: Jokowi: Selamat Jalan, Kiai Hasyim...)
Arief menyebut Hasyim hanya sekitar sepekan berada di Ponpes Al Hikam Depok. Setelah itu dia kembali sakit dan harus dirawat di rumah sakit di Malang.
Namun karena merasa materi yang diajarkannya belum usai, Arief menyebut Hasyim sempat meminta agar santri-santri yang diajarnya di Depok untuk menemuinya di Malang.
"Anak-anak yang di Depok diminta ke Malang. Dalam kondisi sakit di atas kursi roda beliau mengajar," ucap Arief.
Hasyim meninggal dunia di Malang pada Kamis pagi. Menurut Arief, beberapa jam sebelum meninggal, kondisi kesehatan Hasyim sempat dinyatakan membaik.
"Saya tidak tahu tadi malam jam 03.30 beliau kritis sampai akhirnya beliau wafat. Beliau enggak mau dirawat di RS. Maunya meninggal di pesantren," kata Arief.