Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tutup Kasus Pria Bunuh Diri di Jagakarsa

Kompas.com - 19/03/2017, 19:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian memutuskan menutup penyelidikan terhadap kasus kematian PI (35). Kasus tersebut ditutup setelah polisi memastikan bahwa PI tewas karena gantung diri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Ternyata setelah itu diketahui benar-benar buktinya itu di HP, tali, itu kan bukan ada pidananya, kami tidak bergerak secara hukum karena ini bunuh diri," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa Iptu Sofyan, ketika dihubungi, Minggu (19/3/2017).

(baca: Pria Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Jagakarsa)

Sofyan mengatakan bahwa sejumlah saksi telah diminta memberikan keterangan terkait kasus bunuh diri yang didokumentasikan secara live di media sosial tersebut.

Adapun saksi yang memberikan keterangan di antaranya, M Sidiq, Ketua RT 08 RW 05 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan teman PI bernama Alex.

Keduanya mengatakan bahwa PI memendam masalah keluarga. Beberapa jam sebelum gantung diri di kayu plafon rumahnya, PI sempat cekcok dengan istrinya kemudian didamaikan oleh Sidiq.

"Menurutnya (Alex) teman dekat, segala apapun dia pasti curhat, tapi kalau masalah itu (masalah rumah tangga) dia nggak ngomong," kata Sofyan.

(baca: Pria yang Bunuh Diri di Jagakarsa Sebelumnya Cekcok dengan Istri)

Sebelum lompat dari kursi dan gantung diri, PI sempat mengucapkan kata-kata yang berisi tentang kekecewaan dia pada rumah tangganya.

PI yang telah tewas ditemukan oleh putrinya yang berusia 13 tahun. PI meninggalkan lima anak dan istrinya DF (33). Dia dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Sabtu (18/3/2017).

(baca: Kominfo Imbau "Netizen" Tak Sebarkan Video Siaran Langsung Bunuh Diri)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com