Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pemprov DKI Layani dan Amankan Aksi 313

Kompas.com - 31/03/2017, 10:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap melayani peserta aksi 313 hari ini.

"Walaupun mereka berbeda pendapat, kami tetap memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Sumarsono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).

Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 1.500 anggota Satpol PP untuk ikut menjaga aksi di bawah komando kepolisian. Sebanyak 100 tenaga medis juga disiapkan. Mereka dikelompokkan ke dalam 10 tim yang bersiaga di 10 ambulan.

"Mereka kami sebar di sekitar Monas, Masjid Istiqlal, dan lainnya," ujar Sumarsono.

Delapan unit mobil pemadam kebakaran juga sudah disiagakan. Lima anggota pemadam kebakaran bersiaga di tiap mobil pemadam tersebut. Selain itu, 180 personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga ikut menjaga akses masuk Jakarta bersama polisi lalu lintas.

"Kemudian 63.000 CCTV juga siap. Bisa kita pantau melalui Jakarta Smart City," ujar Sumarsono.

Kawasan Monas akan ditutup mulai siang nanti. Namun, akses masuk ke tugu Monas sudah ditutup sejak pagi. Sumarsono pun yakin aksi 313 hari ini akan berlangsung lancar.

"Insya Allah berlangsung aman karena saya lihat yang demo juga tidak terlalu banyak, perkiraan 2.000 orang," ujar Sumarsono. (Baca: PNS DKI yang Ikut Aksi 313 Akan Diberi Peringatan Keras)

Aksi 313 rencananya akan dilakukan setelah shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Dari sana massa bergerak ke Istana Merdeka untuk menyampaikan tuntutan di depan Istana.

Mereka menuntut agar Jokowi memberhentikan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena menjadi terdakwa pada kasus dugaan penodaan agama.

Kompas TV Aksi 313 atau 31 Maret digelar sejumlah titik di Jakarta, sejumlah pihak mengimbau agar aksi berjalan damai. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com