Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Lantik 93 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov DKI

Kompas.com - 13/04/2017, 18:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah melantik sebanyak 93 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov DKI. Rinciannya, eselon III dengan jabatan kepala seksi sebanyak 25 pejabat, sedangkan eselon IV setingkat lurah sebanyak 68 pejabat.

Saat pelantikan tersebut, Saefullah meminta para pejabat baru tersebut benar-benar mengetahui tugas pokok masing-masing. Hal itu, kata Sumarsono untuk menghindari pelanggaran hukum.

Sumarsono menjelaskan, dalam pengangkatan pejabat baru itu tak ada unsur nepotisme yang terjadi. Namun, jika nantinya ditemukan adanya praktek nepotisme, dia akan langsung membatalkan surat pelantikan tersebut dan memberikan sanksi berat kepada pejabat yang terlibat.

"Jika dilantik karena membayar sesuatu ke ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), maka langsung dibatalkan pelantikan," ujar Saefullah saat melantik para pejabat di Balai Kota, Kamis (13/4/2017).

Saefullah juga meminta agar pejabat yang baru dilantik loyal terhadap pemerintah. Saefullah mengibaratkan para pejabat layaknya seorang pemain sepak bola yang siap diganti kapan saja jika tidak mennjukkan kerja maksimal.

"Sekarang rata-rata kepuasan masyarakat 70 persen, ini bisa ditingkatkan apabila menunjukkan kinerja yang betul-betul dapat diandalkan," kata Saefullah.

Baca: Ahok Ingin Pejabat Eselon di DKI Tes Narkoba dengan Uji Rabut

"Bapak ibu seperti lagi ada permainan, banyak pemain yang sudah pemanasan. Jadi jangan pernah merasa capek untuk memberikan yang terbaik," tambah Saefullah.

Saefullah juga melantik Lurah Pegadungan yang baru, Siliwangsih menggantikan Jufri, Lurah Pegadungan yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar.

Kompas TV Pecat Pejabat DKI, Ahok: Nyusun Anggarannya Ga Masuk Akal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com