Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peresmian Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Ini Kata Anies Baswedan

Kompas.com - 15/04/2017, 14:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pihak yang meminta peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Daan Mogot, Jakarta Barat untuk ditunda karena masalah netralitas pada Pilkada DKI Jakarta.

Menanggapi itu, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, baginya yang penting pemerintah tetap netral terkait peresmian masjid tersebut.

"Bagi kami sih yang penting adalah pemerintah menjaga netralitas," kata Anies, saat dimintai tanggapannya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).

Karena menurut Anies, sejak awal pihaknya meminta tiga hal pada pemerintah. Pertama bersikap adil, kedua jujur, ketiga demokratis.

Anies menilai Presiden Joko Widodo akan mengambil keputusan yang bijak. Soal peresmian yang dipercepat sebelum masuk masa tenang, Anies mengaku ia tidak mengetahui perkembangannya.

"Oh ya kapan, saya sudah enggak sempat ngikutin lagi. Pokoknya saya percaya bahwa Presiden akan menjalani dengan bijak," ujar Anies.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya mengatakan, pihak Istana Kepresidenan meminta peresmian Masjid Raya Hasyim Asy'ari di Daan Mogot, Jakarta Barat dipercepat menjadi hari Sabtu (15/4/2017).

(Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta)

Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meresmikan masjid tersebut memiliki agenda lain yang harus dihadiri pada Minggu (16/4/2017).

Peresmian masjid oleh Jokowi awalnya memang dijadwalkan dilakukan pada Minggu besok. Namun, tiba-tiba dipercepat menjadi Sabtu ini.

"Karena jadwal Presiden ada, besok punya kesibukan. Mundur-mundur terlalu lama kan repot. Daripada mundur jauh, kan hari ini bisa dan lagi kami juga sudah siap," kata Sumarsono di Masjid Raya  Hasyim Asy'ari di Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu pagi.

(Baca juga: Mengapa Peresmian Masjid Raya Hasyim Asyari Dipercepat?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com