Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Nanti Gue WA Bu Airin...

Kompas.com - 17/04/2017, 10:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga asal Kelurahan Cijantra, Kabupaten Tangerang, Banten mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia mengadukan lahan miliknya yang diserobot oleh pengembang. "Pak maaf, saya warga Tangerang datang ke sini. Intinya tanah saya diserobot, Pak," kata Linda (38), warga Cijantra itu kepada Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

(Baca juga: Warga Malah Minta Foto Bareng Saat Disindir Ahok di Balai Kota, )

Linda memberi dokumen yang dimilikinya kepada Ahok. Kemudian, Ahok dengan serius membaca dokumen lahan milik Linda.

Ahok bertanya mengenai status tanah yang dipermasalahkan tersebut. Linda menjawab, status lahannya adalah girik.

Kemudian, Ahok terlihat menggeleng menyatakan tak dapat membantu jika status lahannya girik.

"Kemarin saya juga sudah kirim surat ke Presiden Joko Widodo. Semoga Bapak bisa cepat menyampaikan ini ke Pak Jokowi," kata Linda.

"Ya nanti disampaikan ke Pak Presiden," kata Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Darwis M Adji menyela pembicaraan.

Kemudian, Ahok memberi dokumen itu kepada staf pribadinya, Natanael. "Nanti diurus," kata Ahok. Sebelum meninggalkan Balai Kota, Linda meminta berfoto bersama Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu yang awalnya ingin meladeni aduan warga lainnya, kembali berbalik ke Natanael. Dia menanyakan lokasi lahan warga yang dipermasalahkan.

"Eh ini (lahannya) di Tangsel ya? Lo fotokopi ini (dokumennya), nanti gue WA (WhatsApp) Bu Airin (Wali Kota Tangsel)," kata Ahok kepada Natanael.

(Baca juga: Ini Video Suasana Balai Kota pada Hari Pertama Ahok Aktif Kembali)

Sementara itu, Linda mengaku sudah dua kali ke Balai Kota untuk mengadu kepada Ahok.

Sebelum ke Ahok, dia sudah mengadu ke Lurah Cijantra, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Plt Gubernur Banten Nata Irawan.

Hanya saja, kata dia, tak ada respons dari pihak terkait. Kemudian, pada 27 Desember 2016, dia menyurati Jokowi. Hingga kini, belum ada jawaban dari pihak Istana.

"Saya rasa Pak Ahok kan kenal Presiden, biar disampaikan dan cepat direspons. Karena tanah saya ini sudah dibangun jalan di depan Cluster Amarillo," kata Linda.

Dia menuntut pihak pengembang membayar ganti rugi atau mengembalikan lahannya yang sudah diratakan dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com