Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Unggul dalam Quick Count, Relawan Berencana Sujud Syukur

Kompas.com - 19/04/2017, 17:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan pendukung calon gubenur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilih tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno bernama Pendopo Relawan Anies-Sandiaga berencana melakukan syukuran dengan memotong sebanyak 23 ekor kambing.

Hal itu dilakukan untuk merespon keunggulan Anies-Sandiaga dari pesaing mereka cagub-cawagub Basuki "Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dari hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Jumlah kambing tersebut disesuaikan dengan banyaknya pendopo relawan Anies-Sandiaga. Usai melakuan pemotongan kambing, relawan tersebut berencana melakukan syukuran di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Insya Allah, nanti malam sehabis maghrib, kami mengundang relawan melakukan sujud syukur bersama-sama, kemungkinan besar akan di Masjid Istiqlal", ungkap Koordinator Pendopo Relawan Anies-Sandi M Chozin Amirullah (19/4/2017).

"Kami akan menyembelih kambing, sudah kami persiapkan di masing-masing Pendopo Relawan. Jumlah Pendopo Relawan ada 23 lokasi," ujar Chozin.

Chozin mengatakan, jumlah kambing tersebut sama dengan jumlah janji kerja dari Anies-Sandiaga jika terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi, syukuran menyembelih kambing itu sekaligus sebagai perlambang dimulainya menjalankan 23 janji kerja Anies-Sandi untuk Jakarta", ujar Chozin.

Baca: "Quick Count" Kompas: Ahok-Djarot 42 Persen, Anies-Sandi 58 Persen

Dari tiga lembaga survei, yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), yang dihimpun secara bersamaan pukul 16.00 WIB, Anies-Sandiaga menungguli Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua.

Dari survei PolMark Indonesian Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,47 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,53 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 95,5 persen.

Adapun survei LSI Denny JA, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,3 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,7 persen.

Sampel suara yang masuk baru sebesar 89,71 persen. Sedangkan survei SMRC, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,71 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,29 persen persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 91,36 persen.

Kompas TV Anies: Kemenangan Bukan Alasan Menjadi Hebat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com