JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan pendukung calon gubenur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilih tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno bernama Pendopo Relawan Anies-Sandiaga berencana melakukan syukuran dengan memotong sebanyak 23 ekor kambing.
Hal itu dilakukan untuk merespon keunggulan Anies-Sandiaga dari pesaing mereka cagub-cawagub Basuki "Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dari hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Jumlah kambing tersebut disesuaikan dengan banyaknya pendopo relawan Anies-Sandiaga. Usai melakuan pemotongan kambing, relawan tersebut berencana melakukan syukuran di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Insya Allah, nanti malam sehabis maghrib, kami mengundang relawan melakukan sujud syukur bersama-sama, kemungkinan besar akan di Masjid Istiqlal", ungkap Koordinator Pendopo Relawan Anies-Sandi M Chozin Amirullah (19/4/2017).
"Kami akan menyembelih kambing, sudah kami persiapkan di masing-masing Pendopo Relawan. Jumlah Pendopo Relawan ada 23 lokasi," ujar Chozin.
Chozin mengatakan, jumlah kambing tersebut sama dengan jumlah janji kerja dari Anies-Sandiaga jika terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi, syukuran menyembelih kambing itu sekaligus sebagai perlambang dimulainya menjalankan 23 janji kerja Anies-Sandi untuk Jakarta", ujar Chozin.
Baca: "Quick Count" Kompas: Ahok-Djarot 42 Persen, Anies-Sandi 58 Persen
Dari tiga lembaga survei, yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), yang dihimpun secara bersamaan pukul 16.00 WIB, Anies-Sandiaga menungguli Ahok-Djarot pada Pilkada DKI putaran kedua.
Dari survei PolMark Indonesian Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,47 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,53 persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 95,5 persen.
Adapun survei LSI Denny JA, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 44,3 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 55,7 persen.
Sampel suara yang masuk baru sebesar 89,71 persen. Sedangkan survei SMRC, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,71 persen. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,29 persen persen. Sampel suara yang masuk baru sebesar 91,36 persen.