Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Musim Sembako adalah Sedekah dari Tim Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi"

Kompas.com - 22/04/2017, 14:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Eep Saefulloh, mengatakan mereka memperoleh keuntungan dari isu pemberian sembako yang diduga dilakukan oleh tim Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Eep mengatakan isu tersebut berhasil menarik suara pendukung Basuki atau Ahok dan Djarot kepada Anies-Sandi. Bagaimana bisa?

"Jawaban saya adalah, 28 persen pemilih Jakarta menurut exit poll, memutuskan pilihannya pada masa tenang dan hari H," ujar Eep dalam diskusi di kawasan Cikini, Sabtu (22/4/2017).

Padahal, kata Eep, survei terakhir yang mereka lakukan jumlah undecided voters tinggal 8 persen saja.

Baca: Temuan Sembako di DPC PPP Jaksel Tidak Dinyatakan Tindak Pidana Pemilu

Ternyata, kata Eep, 20 persen sisanya adalah pemilih Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi yang belum menentukan pilihan secara mantap dan masih bisa berubah-ubah.

"Nah yang 28 persen memutuskan pilihan itu dan ternyata mereka adalah basis Ahok-Djarot yaitu dari menengah atas, mereka yang sangat rasional, yang sangat menimbang kinerja, yang menimbang integritas. Itulah datanya," ujar Eep.

Eep mengatakan dia memang tidak melakukan survei soal alasan pendukung Ahok-Djarot dari kalangan menengah ke atas mengalihkan suaranya.

Baca: Prabowo: Terima Kasih buat Mereka yang Sumbang Sembako

Namun, dia menduga ini karena gencarnya isu pembagian sembako oleh tim Ahok-Djarot menjelang pencoblosan. Sebab, jumlah pendukung Ahok-Djarot yang memilih dengan alasan integritas cenderung menurun.

"Saya khawatir musim sembako ini memberikan kontribusi yang sangat besar, yang merupakan sedekah dari tim Ahok-Djarot kepada tim Anies-Sandi. Untuk memindahkan basis pemilih mereka di menengah ke atas berpindah ke Anies-Sandi," ujar Eep.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kemenangan kubu Anies-Sandi bagian dari kemenangan rakyat kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com