Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Ahok Sangat Layak Jadi Menteri

Kompas.com - 25/04/2017, 19:55 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mendukung penuh apabila Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi menteri setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bulan Oktober 2017 nanti. 

"Sangat mendukung. Kami (Anies-Sandi) kalau misalnya Pak Basuki diberi kesempatan untuk mengabdi (menjadi menteri), kami doakan," kata Sandiaga di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

(Baca juga: Ahok Tertawa Saat Disinggung Kemungkinan Jadi Menteri)

Wacana Ahok masuk dalam Kabinet Kerja mengemuka setelah hasil real count KPU DKI menunjukkan bahwa Anies-Sandi menang melawan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Kendati demikian, Sandi tak memiliki pesan khusus untuk Ahok.

Namun, bila kabar soal masuknya Ahok dalam kabinet itu benar, Sandi mengaku sangat senang.

"Pak Basuki sangat layak sebagai menteri dan kalau sekarang kesempatannya setelah pilkada, siapa pun putra terbaik bangsa akan mengabdi, kami berikan dukungan," kata Sandiaga.

Presiden Joko Widodo sudah menanggapi isu mengenai Ahok yang akan diberikan posisi menteri dalam Kabinet Kerja.

Namun, Jokowi tidak mengonfirmasi atau menampik isu tersebut. Jokowi hanya mengatakan bahwa Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga akhir masa jabatannya.

"Pak Ahok itu masih gubernur DKI Jakarta sekarang ini, sampai Oktober (2017)," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017).

(Baca juga: Ahok Diwacanakan Jadi Menteri, Ini Kata Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com