Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Perkulakan Kramatjati Ditargetkan Beroperasi Sebelum Lebaran

Kompas.com - 03/05/2017, 16:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasution mengatakan, pembangunan pasar perkulakan atau grosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, ditargetkan rampung pada Agustus 2017 mendang.

Namun, sebelum rampung, pasar tersebut diupayakan mulai beroperasi menjelang Lebaran.

"Secara utuh tertata dengan benar itu pada bulan Juli-Agustus, tetapi di bulan Juni nanti kami sudah bisa operate sebenarnya karena biasanya agak lama kalau finishing gedung," ujar Arief di Pasar Induk Kramatjati, Rabu (3/5/2017).

(Baca juga: Pusat Perkulakan Kramatjati Diyakini Mampu Mengontrol Harga Sembako Seluruh Indonesia)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, semua pekerjaan yang berjalan memang ditargetkan selesai sebelum masa jabatan dia dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berakhir pada Oktober 2017.

Ahok dan Djarot ingin semua pekerjaan yang masih tersisa segera dituntaskan.

"Itu sudah menjadi komitmen kami, kemudian menjadi fokus kami sehingga untuk pemerintahan ke depan tidak ada lagi PR yang mengganggu, tinggal persoalannya mau enggak melanjutkan dengan sistem yang sudah kami buat," ujar Djarot dalam kesempatan yang sama.

Perkulakan tersebut akan diisi berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan pokok. Nantinya, produk yang dijual di pusat perkulakan itu berbeda dengan produk yang sudah dijual terlebih dahulu di Pasar Induk Kramatjati.

"Ini khusus memang betul-betul pedagang. Jadi kami harapkan sebelum Lebaran itu sudah cukup supaya bisa stabil pada bulan puasa nanti," ucapnya.

(Baca juga: Perkulakan Pulau Karya Diharap Stabilkan Harga Bahan Pokok di Kepulauan Seribu)

Pusat perkulakan ini juga dibangun untuk memangkas rantai distribusi sekaligus memberantas tengkulak.

Keberadaan pasar pusat kulakan di Kramatjati nantinya diharapkan dapat menguntungkan masyarakat, khususnya para petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com