Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertijab Plt Gubernur DKI Dilakukan di Balai Kota Sore Ini

Kompas.com - 09/05/2017, 15:49 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta akan diadakan pukul 16.30 WIB di ruang Balai Agung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017) sore.

Sumarsono mengatakan, serah terima jabatan akan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Menteri Dalam Negeri langsung, 16.30 WIB. Saya akan mendampingi Pak Menteri," ujar Sumarsono saat dihubungi wartawan, Selasa sore.

(Baca juga: Djarot Siap Pimpin Jakarta jika Ahok Ditahan)

Dari pantauan Kompas.com di ruang Balai Agung, tampak sejumlah petugas sedang mempersiapkan ruangan tersebut.

Kursi, meja, hingga sejumlah peralatan dekorasi seadanya ditata untuk sertijab sore ini.

Tak ada tulisan yang terpampang di depan panggung seperti saat sertijab antara Sumarsono dan Ahok-Djarot saat pasangan ini cuti kampanye Pilkada DKI 2017. "Iya dadakan, ini dikebut," ujar seorang petugas.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

(Baca juga: Kemendagri Akan Berhentikan Ahok dan Tunjuk Djarot Plt Gubernur DKI)

Keputusan ini disambil setelah Ahok divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Majelis hakim menilai, perbuatan mantan Bupati Belitung Timur itu terbukti memenuhi unsur penodaan agama yang diatur dalam Pasal 156a KUHP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com