Tugas Tim Sinkronisasi Selesai Setelah Anies-Sandiaga Dilantik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum resmi menjabat gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno membentuk sebuah tim yang disebut tim sinkronisasi.

Tim yang dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ini dibentuk untuk membantu mengintegrasikan program atau janji kampanye Anies-Sandiaga dengan rencana program Pemprov DKI Jakarta.

Lalu sampai kapan tim ini akan dipertahankan?

Sudirman menjelaskan, tim sinkronisasi merupakan tim ad hoc yang akan selesai tugasnya ketika Anies-Sandiaga dilantik sebagai gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Pelantikan Anies-Sandiaga rencananya akan dilakukan pada Oktober 2017.

"Tim ini tim ad hoc, yang akan selesai bertugas begitu gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik," ujar Sudirman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/5/2017).

"Pada saat itu penyelenggaraan program dan administrasi akan dilaksanakan oleh birokrasi dan struktur formal Pemerintah DKI. Dan tim akan selesai tugasnya," kata dia.

(Baca juga: Menurut Sandiaga, Ini Alasan Sudirman Said Jadi Ketua Tim Sinkronisasi)

Selain Sudirman Said, ada tujuh orang lainnya merupakan kumpulan praktisi, akademisi, dan juga ada mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masuk ke dalam tim sinkronisasi.

Mereka adalah Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Untoro Hariadi.

(Baca juga: Senin Depan, Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga Rapat Resmi Pertama)