Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Tim Sinkronisasi dan Tim Pemprov DKI Atas Izin Djarot

Kompas.com - 21/05/2017, 15:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan pertemuan tim dari Pemprov DKI dengan tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno kemarin sudah diketahui Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Saefullah mengatakan Djarot juga sudah mengizinkan komunikasi antara kedua tim tersebut.

"Pak Plt sudah OK," ujar Saefullah di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).

Kata Saefullah, Djarot hanya berpesan bahwa pertemuan itu dilakukan sesuai aturan. 

"Sebab yang penting itu sesuai aturan saja," ujar Saefullah.

Baca: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Datangi Balai Kota, Apa yang Dibicarakan?

Pada pertemuan kemarin, pihak yang hadir memang hanya tim sinkronisasi dan tim Pemprov DKI. Djarot tidak ikut dalam rapat tersebut. Begitu pula dengan Anies dan Sandiaga.

Saefullah mengatakan rapat tetap bisa dilakukan tanpa kehadiran Djarot. Saefullah mengatakan mungkin akan ada pertemuan dalam bentuk lain antara Djarot dan Anies-Sandi.

"Pak Plt dengan Gubernur terpilih nanti juga komunikasi dalam bentuk lain," ujar Saefullah.

Selama tiga hari ke depan, tim sinkronisasi dan Pemprov DKI juga akan bertemu lagi untuk membahas penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) DKI 2018.

"Nanti hari Senin, Selasa, Rabu ada pertemuan lagi dengan tim sinkronisasi," ujar Saefullah.

Pertemuan itu terdiri dari tim sinkronisasi, tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selama tiga hari itu, pembahasan RKPD akan dibagi menjadi tiga bidang yaitu bidang perekonomian, bisang sarana dan prasarana, dan bidang kesejahteraan rakyat.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Menjaring Aspirasi Masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com