JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah pengunjung yang sempat diamankan Polres Metro Jakarta Utara terkait kasus pesta seks kaum gay tampak mulai mengambil kendaraan milik mereka yang terparkir di sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).
Diketahui ruko itu dijadikan tempat seks kaum gay yang sempat digrebek polisi pada Minggu (21/5/2017) malam.
Sekitar pukul 19.00 WIB, tampak rombongan laki-laki datang dan langsung mengambil motor yang masih dikelilingi garis polisi.
Tampak mereka tergesa-gesa saat akan mengambil motor tersebut. Bahkan, ada seorang pengendara yang tak sengaja menabrak sebuah taksi yang melintas.
"Saya ambil kuncinya, itu nabrak taksi saya sampai penyok," ujar sopir taksi tersebut, Senin malam.
Baca: Warga Sekitar Tak Menyangka Ruko Fitness Jadi Tempat Pesta Gay
Dia datang diantar oleh saudaranya usai diperiksa di Mapolres Jakarta Utara. R merupakan satu dari 141 orang yang diamankan petugas terkait pesta gay itu.
"Kapolres yang nyuruh. Kami juga enggak sembarang kan ambil motor yang disita. Dompet, kunci mobil kan kemarin disita semua," ujar dia.
Saat ini, motor yang terparkir jumlahnya sudah jauh berkurang. Polisi telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka, yaitu 4 orang pengelola ruko, 4 orang penari striptis, dan sisanya merupakan pengunjung yang tertangkap menari bersama penari striptis.
Baca: 9 Jenis Barang Bukti yang Disita dalam Penggerebekan Pesta Gay
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.