Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Transaksi Non-Tunai

Kompas.com - 26/05/2017, 14:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Operator kereta Bandara Soekarno-Hatta, PT Railink, memastikan menerapkan sistem transaksi non-tunai atau cashless untuk layanan mereka. Dengan begitu, penumpang yang hendak naik kereta bandara tidak bisa membeli tiket dengan uang tunai seperti tiket untuk kereta api rel listrik commuter line atau kereta jarak jauh.

"Tidak ada pembelian (tiket secara) tunai di stasiun," kata JM Marcomm and PR PT Railink, Diah Suryandari, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/5/2017).

Diah menjelaskan, pembelian tiket untuk layanan kereta bandara hanya bisa dilakukan melalui laman, aplikasi, atau vending machine yang disediakan di tiap-tiap stasiun. Adapun rute yang telah ditetapkan PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta untuk layanan kereta bandara adalah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi, tidak ada counter tiket di stasiun dan kami tidak mengeluarkan kartu sendiri," tutur Diah.

Untuk membeli tiket, kata Diah, penumpang dapat bertransaksi menggunakan kartu debit, kartu kredit, hingga uang elektronik atau e-money keluaran bank-bank yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

PT Railink masih menggodok penetapan harga tiket untuk kereta bandara. Menurut Diah, harga tiket akan berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

(baca: Kereta Bandara Akan Beroperasi, Perubahan Terjadi di Sejumlah Stasiun)

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Tampak rute final untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluarkan oleh PT KAI Daop 1 pada Selasa (23/5/2017). Kereta bandara ditargetkan beroperasi pada tengah tahun 2017.

Rencana operasional layanan kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah sampai tahap akhir.

Pihak PT Angkasa Pura II selaku yang bertanggung jawab membangun stasiun mengaku telah merampungkan bagiannya, sedangkan yang menjadi tanggung jawab PT KAI, yakni terkait sarana dan prasarana rel serta kereta api, juga hampir rampung.

Salah satu anak usaha PT KAI, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kini tengah memperluas peron stasiun relasi Duri-Tangerang untuk mengakomodasi layanan kereta bandara yang akan lewat sana.

Kompas TV Proyek Kereta Bandara Soetta Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com