Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila di Mata Anggota Polisi, Anak SMA hingga Petugas Parkir

Kompas.com - 01/06/2017, 10:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kamis (1/6/2017) hari ini adalah peringatan Hari Lahir Pancasila. Sejumlah warga berpandangan bahwa masyarakat Indonesia harus bersatu untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila.

Anggota Satlantas Polrestas Depok Ajun Komisaris Rasman, misalnya. Rasman menilai, Pancasila lahir untuk dihayati dan diamalkan. Namun, ia memandang saat ini mulai banyak orang-orang yang ingin memecah belah bangsa dan merusak nilai-nilai pancasila.

Baca juga: Bacakan Pidato Jokowi, Djarot Pekikan "Saya Indonesia, Saya Pancasila"

Karena itu, Rasman menilai sudah saatnya masyarakat bersatu padu agar nilai-nilai Pancasila tidak diselewengkan.

"Kita harus bersatu untuk membangun bangsa Indonesia menjadi satu. Jangan sampai NKRI ini terpecah belah," ucap Rasman.

Daffa, salah seorang pelajar kelas 12 salah satu SMA di Depok, mengatakan, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, setiap warga negara Indonesia harus meningkatkan lagi rasa nasionalismenya.

Karena dengan rasa nasionalisme yang tinggi, ia meyakini persatuan Indonesia akan tetap terjaga dan tidak akan ada konflik berbau SARA di masyarakat.

Selain itu, Daffa menilai sudah seharusnya setiap warga Indonesia hafal isi Pancasila. Ia pun meminta agar setiap orang yang belum hafal pancasila untuk menghafalkan lima butir yang terkandung di dalamnya.

"Dan semoga kasus yang seperti Zaskia Gotik yang pernah mengatakan di sila ke berapa gitu dia mengatakan bebek apa gitu, ya jangan terulang lagi," ucap remaja yang juga tergabung di Paskibra Kota Depok ini.

Baca juga: Jokowi: Selamat Hari Lahir Pancasila

Seorang petugas parkir di Balai Kota Depok, Na'am, menilai, peringatan Hari Lahir Pancasila harus ditandai dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan isi UUD 1945.

"Kemarin kan udah hampir mati, sekarang dibangun kembali itu. Mengingat dari Bapak Presiden. Jadi sekarang mari kita giatkan kembali Pancasila dan UUD 1945," ujar pria 65 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com