Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngabuburit" Sambil Mendayung Perahu di Sungai Kalimalang Bekasi

Kompas.com - 07/06/2017, 03:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Menunggu waktu berbuka puasa atau "ngabuburit" bisa diisi dengan kegiatan yang menyegarkan pikiran.

Salah satunya yang dilakukan warga Kota Bekasi. Sejumlah warga Bekasi menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa dengan mendayung perahu mengarungi Sungai Kalimalang.

Salah satu hotel yang berada di tepi Sungai Kalimalang menyediakan fasilitas mendayung selama Ramadhan, khususnya bagi warga Kota Bekasi.

Anda bisa menikmati Sungai Kalimalang sejauh 400 meter dalam satu putaran bolak-balik. Kegiatan mendayung ini dimulai dari depan Hotel Horison Bekasi hingga jembatan di seberang Mall Bekasi Cyber Park.

(Baca juga: "Ngabuburit", Warga Asyik Main Layang-layang di Pelabuhan)

Untuk dapat mengarungi sungai Kalimalang dan menikmati suasana sore hari jelang berbuka puasa, Anda bisa datang pada pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.

Mendayung perahu dengan tema “Pharaoh Boat” ini dibuka setiap hari, sejak 27 Mei hingga 22 Juni 2017.

“Siapa pun boleh (naik perahu dayung) asalkan transaksi di Hotel Horison, seperti menginap, makan, atau sekadar beli kopi,” ujar Public Relation Hotel Horison, Anggie A Marynda, saat diwawancarai di Bekasi, Selasa (6/6/2017).

Kendati demikian, perahu yang disediakan hanya satu sehingga Anda harus mengantre untuk dapat naik.

Perahu yang digunakan ini berkapasitas 12 orang. Perahu diisi maksimal enam orang pengunjung, empat orang pendayung, dan dua lainnya petugas yang mengarahkan perahu.

(Baca juga: "Ngabuburit" bersama "Jogja Garuk Sampah" )

Saat berada di perahu, Anda bisa menikmati pemandangan sekitar sungai dan keramaian di jalan saat sore hari. Air sungai pun bebas dari sampah karena telah dibersihkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com