Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Gelar Bazar Sembako di Kantor-kantor Polisi

Kompas.com - 08/06/2017, 11:57 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya meluncurkan Gerakan Stabilisasi Pangan yang bertujuan menjaga harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil jelang Hari Raya Idul Fitri 2017.

Program tersebut nantinya diisi bazar sembako yang disebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Sebentar lagi Idul Fitri datang, tentu masyarakat membutuhkan sembako, kami semua jaga harga-harga tetap terjangkau dan stok ada. Yang penting bahan pokok ada, syukur-syukur harga murah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/6/2017).

Iriawan menambahkan, bazar murah ini akan diselenggarakan selama 10 hari hingga 17 Juni 2017 mendatang.

(Baca juga: PT Transjakarta Berencana Lanjutkan Penjualan Sembako di Halte)

Bazar-bazar tersebut akan diselenggarakan di pasar-pasar tradisional, tempat keramaian, dan setiap kantor polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Gerakan ini diharapkan bisa betul-betul dirasakan masyarakat," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdangan Dalam Negeri Tjahja Widiyanti menyambut baik kegiatan ini.

Menurut dia, gerakan ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rangka menekan kenaikan harga dan mengantisipasi kelangkaan bahan pokok.

"Polda ikut memikirkan bagaimana kita harus melakukan stabilisasi harga. Hal ini sesuai arahan presiden, selama puasa dan Idul Fitri tidak terjadi kelangkaan. Jaga pasokan, stabilkan harga, kalau bisa turunkan, serap produksi dalam negeri," ujarnya.

Tjahja mengaku pihaknya juga akan memantau langsung ke lapangan pendistribusian bahan pokok jelang Idul Fitri ini.

"Kami tidak akan diam, kami akan turun di kota-kota yang terjadi tinggi inflasinya. Kami semua turun. Kami harus mengamankan harga pangan," kata Tjahja.

(Baca juga: Jelang Ramadhan, Polda Metro Bentuk Tim Khusus Awasi Peredaran Sembako)

Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefulloh menambahkan, Pemprov DKI siap bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak para penimbun bahan pokok yang menyebabkan kenaikan harga pangan jelang Lebaran.

"Mari sama-sama kita tindak tegas, para penimbun bahan pokok yang menyebakan harga naik. Ini komitmen kita, supaya harga yang sudah kita perjuangkan ini tetap stabil," ujarnya.

Adapun kebutuhan pokok yang akan dijual ke masyarakat sebagai berikut:

-Beras premium 5 kilogram Rp 56.000

-Beras medium 5 kilogram Rp 45.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com