Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Sandiaga Setelah Santuni Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 09/06/2017, 05:12 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menghadiri acara santunan untuk anak yatim piatu dan dhuafa di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (8/6/2017). Sandi berharap kegiatan tersebut membawa manfaat positif untuk anak yatim piatu dan dhuafa serta dirinya pribadi.

"Insya Allah bisa menghapus dosa. Soalnya kemarin selama 18 bulan kampanye pasti ada salah-salah," ujar Sandi.

(baca: Buah-buahan Jadi Menu Favorit Sandiaga Selama Ramadhan)

Sandi juga berharap kegiatan amal tersebut dapat meningkatkan ketakwaannya pada Yang Maha Kuasa.

"Semoga dengan doa-doa anak yatim bisa meningkatkan ketakwaan kita," ucap Sandi.

(baca: Sandiaga: Gaji Saya sebagai Wagub Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa)

Acara santunan untuk anak yatim piatu dan kaum duafa itu diberi tajuk "peace and love" dan digelar di Gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Terkait santunan untuk anak yatim piatu, Sandi sempat mengatakan tidak akan mengambil gaji dan tunjangannya bila terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Gaji dan tunjangannya tersebut akan dia sumbangkan untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa melalui Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa.

"Seandainya saya jadi wakil gubernur, semua pendapatan yang saya dapat nanti dari Pemprov akan dikelola oleh mereka (Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa) untuk disalurkan ke kaum dhuafa dan anak yatim," kata Sandiaga di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).

Kompas TV Sandiaga Uno mengatakan dalam kepemimpinannya nanti akan merangkul sejumlah kalangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com