JAKARTA, KOMPAS.com - Ampera Garden, tempat kuliner yang dimintai uang oleh EM, oknum PNS Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, ternyata belum lama beroperasi.
Tugi, staf pengelola Ampera Garden mengatakan tempatnya baru resmi dibuka beberapa hari sebelum EM datang ke tempatnya.
"Kami baru buka untuk umum 3 Juni, dia datang belum lama ini," kata Tugi kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2017).
Tugi mengatakan saat datang, EM langsung mengancam para pegawai di Ampera Garden. Ia menuduh Ampera Garden belum memiliki izin yang lengkap dan ia bisa 'memuluskannya'.
"Dia awalnya minta uang untuk mengecat trotoar sama anak-anak sini, terus kami bilang kalau mau bantu-bantu mengecat biar kami saja yang melakukannya," ujar Tugi.
EM yang tak diberi uang pada aksi pertamanya, datang lagi keesokan harinya berturut-turut. Ia selalu mengenakan seragam dinas PNS berwarna cokelat beserta kartu tanda pegawai.
"Ya waktu kami kasih cuma saya lupa nominalnya, sekedar uang transport saja lah kan sudah tua kasihan juga kami," kata Tugi.
Namun, tetap saja pengelola menyangsikan EM. Pasalnya, semua perizinan dari tanah, bangunan, hingga izin usaha, sudah dilengkapi.
Baca: PNS Pemkot Jakpus yang Pungli di Jaksel Pernah Ditangkap Sebelumnya
Pihak pengelola juga berhubungan baik dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Binmas, Kelurahan, dan Kecamatan.
Pengelola pun berinisiatif melaporkan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan. Ketika EM datang lagi pada Selasa (6/6/2017), Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan pihak Kecamatan Pasar Minggu langsung menangkapnya.