Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di SPBU Daan Mogot Dikenal sebagai Bos yang Ramah

Kompas.com - 10/06/2017, 13:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Davidson Tantono (30), korban perampokan dan penembakan di SPBU Daan Mogot, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pendiam semasa hidupnya.

"Pak David, baik orangnya, orangnya juga ramah. Saya sudah bekerja dua tahun di perusahaan koperasinya yang ada di Green Garden, Jakarta Barat. Dari awal buka saya bekerja di Koperasi Mitra Makmur Mandiri," kata salah satu karyawan Davidson, Yoda, saat ditemui di Ruang Emerald, Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2017).

(Baca juga: Jenazah Korban Perampokan di SPBU Daan Mogot Dikremasi 12 Juni )

Terkait peristiwa perampokan yang berujung mau tersebut, Yoda mengatakan bahwa bosnya itu berencana langsung pulang ke rumah setelah mengambil uang Rp 350 juta dan tidak kembali ke kantor.

"Itu posisinya dia sudah pulang pas dia bawa duitnya. Ini kejadian yang sangat membuat terpukul bagi keluarga dan banyak karyawan pak David," ujar dia.

(Baca juga: Polisi Sebut Ban Mobil Korban Perampokan di SPBU seperti Disobek)

Yoda kemudian meminta agar polisi segera menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Davidson. Ia meminta pelaku segera dihukum seberat-beratnya.

"Kalau mau uang yang dibawa, tinggal bawa saja, tetapi jangan merenggut nyawanya dengan menembak begitu. Ini saya enggak habis pikir. Semua karyawannya pastinya kehilangan banget," ujar dia.

Kompas TV Pasca Penembakan, SPBU Daan Mogot Beroperasi Normal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com