Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Perampok di SPBU Daan Mogot Berencana Ajak Kekasihnya ke Bali

Kompas.com - 21/06/2017, 19:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SF, pimpinan perampok yang bersaksi di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat berencana mengajak kekasihnya, RCL, ke Bali.

Namun, rencana itu batal lantaran keduanya dibekuk polisi di Banyuwangi, Jawa Timur beberapa hari lalu.

"SF dengan RCL kami tangkap ke Banyuwangi ketika akan menyeberang ke Bali," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).

(Baca juga: Begini Cara Perampok di SPBU Gembosi Mobil Davidson)

Iriawan menduga, SF dan RCL menggunakan uang hasil rampokan mereka untuk membiayai pelariannya.

Dalam perampokan ini, komplotan tersebut menggasak uang Davidson Tantono sebesar Rp 350 juta. "Saat kami tangkap ada duit Rp 6 juta," ucap dia.

Menurut Iriawan, hasil rampokan tersebut dibagi rata kepada 11 anggota komplotan tersebut. Rata-rata, mereka memperoleh uang Rp 14 juta per orang.

"Sisanya dibagi rata. Mereka berpencar kabur. Ada yang ke Lampung, ada yang ke Bogor, ada yang sudah ke Lampung kami kejar lagi," kata Iriawan.

(Baca juga: Perampok di SPBU Daan Mogot Berjumlah 11 Orang, 4 Orang Masih Buron)

Dalam kasus ini, polisi sudah meringkus tujuh orang tersangka, yakni DTK, TP, M, RCL, NZR, IR, dan SF.

Adapun IR dan SF tewas ditembak lantaran melawan saat ditangkap. Polisi menduga, masih ada pelaku lainnya dalam perampokan yang disertai penembakan itu.

Untuk itu, tim dari Subdit Resmob dan Ranmor Polda Metro Jaya masih di lapangan untuk melakukan pengejaran.

Kasus perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi pada 9 Juni 2017. Perampokan itu menewaskan Davidson Tantono. Pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank.

Kompas TV Perampok Bersenjata Berkeliaran - Rosi (Bag 5 | 360 Camera)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com