Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan yang Bawa Kabur Mobil Kejari Sempat Lawan Arah dan Menabrak

Kompas.com - 22/06/2017, 21:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tahanan bernama Ari Wicaksono melarikan diri dengan membawa kabur mobil tahanan Kejaksaan Negeri Depok.

Tahanan tersebut sempat menabrak kendaraan lain di sekitarnya saat pelariannya tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (22/6/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu polisi mendapat laporan bahwa ada mobil tahanan dengan menyalakan sirine melawan arah di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat.

"Anggota mendapat laporan ada mobil melawan arah dan sempat menabrak mobil dan motor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca: Seorang Tahanan Bawa Kabur Mobil Kejari Depok

Argo menambahkan, polisi langsung bergerak ke lokasi untuk menghalangi mobil tersebut. Namun, sang pengemudi membanting stirnya untuk menghindar dari polisi.

"Di situ yang bersangkutan menyerempet beberapa mobil hingga akhirnya berhenti setelah menabrak mobil Mitshubisi Grandis," ucap dia.

Selanjutnya, polisi bersama warga mengevakuasi Ari. Namun, warga yang sudah terpancing emosinya hendak memukuli Ari.

Baca: Polisi Tangkap Tahanan yang Bawa Kabur Mobil Kejari Depok

"Akhirnya anggota mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali dan selanjutnya anggota berhasil mengevakuasi," kata Argo.

Selanjutnya, Ari langsung dibawa ke Mapolres Depok untuk menjalani pemeriksaan. Ari membajak mobil tahanan Kejari Depok seusai dibawa dari RS Polri Kramatjati. Dia hendak dibawa petugas Kejari untuk menjalani persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com