Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya: Jakarta Kondusif, "Sweeping" Tak Ada

Kompas.com - 24/06/2017, 21:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Mochamad Iriawan menyampaikan, situasi di Jakarta dan sekitarnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah secara umum aman dan kondusif. Pihaknya juga telah memantau sejumlah titik dan tempat keramaian di Jakarta pada malam takbiran, Sabtu (24/6/2017) ini.

"Situasi Jakarta umumnya kondusif. Sweeping-sweeping tidak ada sampai sekarang, kejadian pun alhamdulillah tidak ada. Hanya pas pertengahan itu (kasus) Karawaci dengan Cengkareng sudah bisa kami tindaklanjuti, tinggal yang Karawaci," kata Iriawan saat menghadiri Festival Pukul Bedug dan Gema Takbir di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu malam.

Kejadian di Cengkareng dan Karawaci yang dimaksud Iriawan adalah kasus perampokan disertai pembunuhan dengan senjata api beberapa waktu lalu. Polisi sudah meringkus sejumlah tersangka pelaku kasus perampokan dan pembunuhan di Cengkareng, Jakarta Barat  yang menewaskan Davidson Tantono, sedangkan pelaku yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri di Karawaci, Tangerang, masih diburu sampai sekarang.

Iriawan mengatakan, arus mudik di kawasan Jakarta dan sekitarnya berlangsung lancar serta aman. Sempat ada kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik menuju ke Jawa Barat dan arah ke Pelabuhan Merak tetapi dapat diatasi dengan cepat.

Ia mengatakan, polisi masih akan memantau kelangsungan malam takbiran.

Iriawan juga memastikan, pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Jakarta, khususnya di Masjid Istiqlal, sudah disiapkan dengan matang. Rencananya, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melaksanakan shalat id di Masjid Istiqlal besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com