JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan memulangkan atau membina para pendatang yang tak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Sebuah panti akan disiapkan untuk membina para pendatang itu.
"Kalau bisa nanti kami akan bina di panti. Kalau enggak ya disuruh pulang. Jelas panti-panti kita akan melakukan antisipasi itu," kata Djarot ditemui di Ragunan, Sabtu (1/7/2017).
Djarot mengaku ia sudah menginstruksikan Dinas Sosial untuk menyiapkan panti bagi pendatang. Ia tak ingin setelah Lebaran, jumlah orang terlantar di Jakarta justru semakin banyak.
(Baca: Pengecekan Pendatang Baru di Jakarta Dilakukan hingga H+20)
Selain itu, Djarot juga meminta ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, serta para Camat dan Lurah untuk memantau, mendata, dan mendatangi para pendatang ini.
"Misalkan, di flat-flat, apartemen, dekat pasar, terminal, stasiun, kolong-kolong jembatan, daerah padat penduduk, itu kita pantau betul sehingga kita bisa mengetahui betul mobilitas orang, perpindahan orang dari satu wilayah ke wilayah lain dan diantisipasi betul," ujarnya.