Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Sandi soal Pokja dalam Tim Persiapan Pemerintahannya

Kompas.com - 03/07/2017, 13:36 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjelaskan mengenai kedudukan kelompok kerja atau pokja (sebelumnya disebut tim kerja) dalam persiapan pemerintahannya bersama gubernur terpilih Anies Baswedan.

"Jadi kalau kemarin ada diskusi pokja itu adalah sesi dari tim pengarah. Jadi dari tim pengarah ini menampung semua partisipasi dari pada seluruh kelompok masyarakat baik yang mendukung secara langsung maupun yang tidak langsung," ujar Sandi di Universitas Mercu Buana, Senin (3/7/2017).

Ia menjelaskan, diskusi yang digelar pada hari Minggu (2/7/2017) lalu beragendakan pemaparan dari perwakilan masyarakat Betawi, masyarakat Pulau Seribu dan sejumlah simpatisan yang membantu Anies dan Sandi dalam masa kampanye.

"Dan ide-idenya kita harus sampaikan, tentunya nanti akan disampaikan ke tim sinkronisasi dan akan jadi masukan," kata dia.

Ia mengatakan, para peserta dalam diskusi kelompok kerja tersebut tidak serta merta akan masuk dalam struktur organisasi Tim Pengarah Anies-Sandi.

"Tidak (masuk struktur) jadi hanya diskusi saja. Jadi ide-ide itu nanti mengerucutnya ke tim sinkronisasi," sebutnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, mengenai berbagai pemaparan yang disampaikan dalam diskusi pokja belum tentu dijalankan sebagai program kerja dalam pemerintahannya, termasuk pemaparan mengenai akan dibangunnya tempat hiburan malam di pulau reklamasi.

"Jadi itu masukan ya (hiburan malam di pulau reklamasi). Jadi sebelumnya ada juga masukan bahwa itu jadi sport city," kata dia.

Baca: Sudirman Said: Ahmad Dhani dan Mulan Tidak Masuk Tim Anies-Sandi

Sebelumnya musisi Ahmad Dhani hadir dalam acara paparan dari pokja wisata dan budaya di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu. Nama Dhani dan istrinya, Mulan Jamela masuk dalam daftar anggota kelompok kerja wisata dan budaya sebagai penggerak relawan.

Meski hadir dalam acara diskusi tersebut, Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said membantah jika kedatangan Dhani sekaligus menjadi bagian dalam strukrur organisasi dalam salah satu tim persiapan pemerintahan Anies-Sandi sebelum dilantik pada bulan Oktober 2017 nantinya.

"Mereka tidak ada di tim, baik di tim pengarah, tim pakar, maupun tim sinkronisasi. Kami memang membuka masukan dari banyak pihak, tapi tidak semua pemberi ide tercatat dalam struktur resmi," kata Sudirman, kepada Kompas.com, Senin.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Umumkan Evaluasi Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com