Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Cerita Pernah Disoraki Eks Pegawai DKI di Rutan Cipinang

Kompas.com - 03/07/2017, 14:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ragu menceritakan pengalamannya kepada PNS DKI ketika menemani mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Rutan Cipinang setelah divonis.

Djarot bercerita dia sempat disoraki oleh beberapa tahanan yang ada di sana.

"Disoraki saya, mereka bilang 'saya DKI Pak, saya DKI'. Waktu itu saya tidak mengerti dan mengira maksud mereka warga DKI. Saya jawab sama saya juga DKI. Lalu sipirnya bilang ke saya 'Pak, itu mantan pegawai DKI'," ujar Djarot kepada PNS di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/7/2017).

Djarot menceritakan hal itu agar PNS bisa mengambil pelajaran dari eks pegawai yang dipenjara. Menurut dia, para mantai pegawai itu 'terpeleset' akibat sistem e-government yang belum terbangun dengan baik pada masa tugas mereka.

Djarot pun berpesan kepada PNS DKI untuk terus menggunakan sistem e-budgeting. Selain itu, dia meminta model transaksi non-tunai harus terus dilakukan.

Baca: Dulu Dicopot Ahok, Lasro Marbun Ingin Kembali Jadi PNS DKI

Djarot mengatakan Pemprov DKI bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ikut mengawasi penggunaan anggaran di DKI Jakarta.

Djarot mengatakan Pemprov DKI Jakarta sudah menerima banyak penghargaan atas transparansi dan sistem pengelolaan anggarannya. Selain itu, harapan warga Jakarta kepada Pemprov juga sudah terlanjur tinggi. Djarot berharap sistem yang ada saat ini bisa dilanjutkan.

"Saya bertanggung jawab sampai Oktober. Saya yang bertanggung jawab. Setelah itu, semua terserah Anda. Tetapi saya titip (sistem) ini, karena ini sudah terlanjur baik. Harapan masyarakat sudah terlanjur tinggi," ujar Djarot.

Kompas TV Tunjangan Kerja Daerah PNS Bolos Tidak Dibayarkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com