Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Wawancarai Calon Wali Kota Jakarta Utara

Kompas.com - 10/07/2017, 16:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pejabat DKI Jakarta dipanggil oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta untuk mengikuti proses wawancara. Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan dua pejabat itu diusulkan untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan Bupati Kepulauan Seribu.

"Pak Irmansyah yang tadinya Wakil Wali Kota Jakarta Selatan jadi Bupati Kepulauan Seribu dan Husein Murad yang tadinya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dipromosikan jadi pengganti Pak Wahyu, Wali Kota Jakarta Utata," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (10/7/2017).

Syarif mengatakan pengajuan Husein dan Irmansyah merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot mengirim surat kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi agar membahas usulan promosi dua pejabat itu.

"Itu adalah tradisi 2,5 tahun yang sudah hilang. Dulu enggak ada tahapan seperti iru, sekarang coba dikembalikan. Khusus jabatan wali kota, harus ada pertimbangan dari DPRD," ujar Syarif.

Adapun, posisi Wali Kota Jakarta Utara sekarang diisi oleh Wahyu Haryadi dan posisi Bupati Kepulauan Seribu diisi oleh Budi Utomo. Syarif mengatakan dia tidak mengetahui alasan Djarot mengganti dua pejabat tersebut.

"Seharusnya memang didampingi BKD, jadinya ini tadi kurang lengkap, kita enggak tahu alasannya," ujar Syarif.

Baca: Rotasi Pejabat DKI karena Pelayanan di Jakarta Mulai Lambat

Pemprov DKI Jakarta memang berencana untuk melakukan rotasi PNS DKI. Pejabat eselon II yang akan dirotasi disebut-sebut lebih dari 10 orang. Sedangkan pejabat eselon III yang dirotasi sekitar 70 orang dan pejabat eselon IV sekitar 100 orang.

Untuk eselon III dan IV, rotasi dilakukan karena banyak jabatan yang kosong karena ditinggal PNS yang sudah pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com