Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bedakan Mi Samyang Mengandung DNA Babi dan Samyang Halal

Kompas.com - 10/07/2017, 16:59 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemasan produk mi instan asal Korea dari berbagai merek memiliki tampilan kemasan produk yang mirip. Warna hitam dan merah kemasan disertai merek produk dengan aksara Korea agaknya membuat sebagian masyarakat Indonesia sulit membedakan antara produk yang memiliki izin edar dan yang tidak.

"Padahal, kalau masyarakat perhatikan, kemasan produk Samyang yang diimpor perusahaan kami sangat berbeda dengan produk yang ditarik beberapa waktu yang lalu," ujar Sales Marketing Manager PT Korinus, Endra Nirwana kepada Kompas.com, Senin (10/7/2017).

Endra melanjutkan, jika masyarakat tak juga dapat mengenali perbedaan tampilan kemasan produk, pengecekan kehalalan produk dapat dicek melalui logo perusahaan pengimpornya.

"Masyarakat lihat aja di pojok kiri kemasan, ada logo perusahaan kami 'PT Korinus', itu kami jamin halal," lanjutnya.

Ia mengatakan, produk mi instan Samyang dengan rasa Hot Chicken Ramen dan Cheese Hot Chicken Ramen merupakan produk halal karena sudah mengantongi label halal dari Korea Muslim Federation (KMF).

"Kami juga sudah daftarkan sertifikasi untuk produk ini ke MUI (Majelis Ulama Indonesia). Halal MUI sedang kita proses, just info akhir Juli 2017 masuk tahap final audit oleh LPPOM MUI Indonesia dan Halal Korea," ujarnya pada Minggu (9/7/2017).

Baca: Tak Semua Samyang yang Beredar di Indonesia Mengandung Babi

Ia mengatakan, ketidaktahuan masyarakat mengenai perbedaan produk samyang yang halal dan tidak ini lah yang membuat penjualan produk yang diimpor PT Korinus ini mengalami pemerosotan.

"Jadi sejak berita itu beredar hingga hari ini penjualan kami sudah turun sekitar 30 persen," sebutnya.

Sebelumnya, sebanyak empat jenis mie instan dari PT Koin Bumi yang mengandung babi dan telah ditarik dari pasaran. Produk-produk tersebut yaitu Samyang dengan nama produk U-Dong, Nongshim dengan nama produk Shin Ramyun Black, Samyang dengan nama produk Mi Instan Rasa Kimchi, dan Ottogi dengan nama produk Yeul Ramen.

Kompas TV Mi Samyang Mengandung Babi Masih Beredar di Pasaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com