Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi: Banyak Siswa di Kota Bekasi yang Belum Tertampung

Kompas.com - 11/07/2017, 16:19 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comWali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan banyak siswa yang belum mendapatkan sekolah setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Bekasi tahun ajaran 2017-2018.

“Kebetulan banyak (siswa) yang belum bisa tertampung. Saya melihat kebutuhan anak sekolah itu adalah kebutuhan wilayah, kebutuhan kabupaten, kota. Penerimaan (siswa) masih banyak masyarakat dekat-dekat (SMKN 2 Kota Bekasi) sini yang belum mendapatkan sekolah,” ujar Rahmat saat melakukan sidak ke SMKN 2 Kota Bekasi, Ciketing Udik, Bantargebang Kota Bekasi, Selasa (11/7/2017).

Ia melanjutkan dalam satu SMA atau SMK bisa terdapat 76 rombongan belajar atau kelas. Sehingga jika dalam satu kelas terdiri dari 36 siswa bisa menerima siswa sekitar dua ribu siswa.

Namun, di Kota Bekasi sendiri, kata Rahmat, ruang kelas baru (RKB) masih terbatas. Selain itu juga saat ini RKB sudah diatur oleh Provinsi Jawa Barat.

Baca: Wali Kota Bekasi Sidak ke SMKN 2 Kota Bekasi

Pada Selasa siang sekitar pukul 13.00, Rahmat mendatangi SMKN 2 Kota Bekasi. Sebab, pada Senin (10/7/2017) beberapa warga sekitar sekolah melakukan aksi protes karena anaknya belum mendapatkan sekolah.

“Bukan hanya persoalan demo, tapi kewenangan SMA dan SMK kan kewenangannya ada pada provinsi. Makanya hari ini saya liat, mudah-mudahan besok (Rabu) saya panggil jam 8 seluruh kepala sekolah SMA dan SMK,” kata Rahmat.

Ia menegaskan, esensi dibangunnya SMKN 2 Kota Bekasi ini adalah dibuka untuk masyarakat Kecamatan Bantargebang. Rahmat juga menjelaskan memang letak SMKN 2 Kota Bekasi ini berbatasan dengan Kabupaten lain.

Baca: Usai PPBD ?Online?, Tersisa 56 Kursi di SMP 1 Kota Bekasi

Namun, menurutnya, untuk penerimaan siswa dari Kabupaten lain kuotanya sebesar 2,5 persen. Sehingga seharusnya siswa yang diterima lebih banyak siswa yang berdomisili sama seperti domisili sekolah.

Sebelumnya orangtua siswa yang berasal dari warga sekitar SMKN 2 Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa karena anaknya belum mendapatkan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com