Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dicurigai di Taman Suropati Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 11/07/2017, 20:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa berinisial MS (38) diamankan karena marah-marah di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017) siang.

Mulanya, MS dianggap pria mencurigakan karena ia juga mondar-mamdir di depan rumah dinas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Menteng. 

Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Ronald Purba mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan, MS diketahui merupakan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Jakarta Barat.

"Dari keterangan istrinya, yang bersangkutan sudah lebih dari 10 tahun mengalami gangguan jiwa dan masih rawat jalan di RSJ Grogol (RSJ Dr Soeharto Heerdjan)," kata Ronald.

Baca: Polisi Amankan Pria Mencurigakan di Depan Rumah Panglima TNI

Ronald menuturkan, awalnya, sekitar pukul 11.50 WIB, MS mendatangi salah seorang pedagang rokok yang ada di Taman Suropati. 

Namun bukannya membeli rokok, MS justru mengatakan kepada penjual rokok bahwa ia mencari seorang sekuriti bernama Agus untuk meminta sebuah SIM.

"Kemudian saksi menyatakan bahwa sekuriti Agus sedang libur," kata Ronald lewat laporan tertulisnya, Selasa petang.

Baca: Wanita Nyaris Bugil di Mangga Besar Alami Gangguan Jiwa Berat

Karena tidak menemukan orang yang dicari, MS kemudian marah-marah dan tampak seperti orang yang hendak mengamuk.

"Karena mendengar suara keras MS yang sedang marah-marah, salah seorang petugas polisi yang berjaga di pos polisi Taman Suropati menghampiri dan menanyakan keperluannya," kata Ronald.

Menurut Ronald, MS membawa sebuah tas ransel yang dinilai mencurigakan. Karena itu, polisi yang menghampirinya itu kemudian menghubungi rekannya untuk meminta bantuan.

Namun saat digeledah, tas ransel yang dibawa MS hanya berisi barang pribadinya. Dari pengecekan identitas, MS sudah bekeluarga dan tinggal di Tanah Sereal, Jakarta Barat.

Baca: Pelayanan Kesehatan yang Bermartabat bagi Orang dengan Gangguan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com