JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta rencana PD (Perusahaan Daerah) Pasar Jaya untuk membuka kembali kawasan bekas diskotek dan karaoke eksekutif Rajamas sebagai kawasan family karaoke dikaji ulang.
"Mesti dicek dulu family karaoke itu sangat sih seasonal. Sangat bergantung musim," ujar Sandi, Selasa (18/7/2017).
Sebelum memutuskan pemanfaatan lahan seluas 4.000 meter persegi ini, Sandiaga menekankan perlunya dipikirkan juga keberlanjutan model usaha tersebut.
"Jadi harus hati-hati sebelum melakukan suatu perubahan karena kita harus punya data analisa pasar yang sangat jitu sehingga nanti apa yang dilakukan ini punya kemampuan untuk berkelanjutan atau sustainable," lanjutnya.
Ia mengatakan, kecanggihan teknologi saat ini terus berkembang dan akan tiba saatnya masyarakat tak perlu datang lagi ke gedung karaoke untuk sekedar menjalin keakraban bersama keluarganya.
"Karena teknologi kan memungkinkan kita berkaraoke misalnya di mobil atau di transjakarta itu kan jadi tren terkini yang mesti disikapi," ucapnya.
Untuk saat ini, ia menilai pemanfaatan lahan pasar yang telah ditinggalkan semacam itu adalah pembangunan sarana olahraga untuk warga Jakarta.
Baca: Pasar Jaya Manfaatkan Eks Diskotek Ini Jadi Tempat Karaoke Keluarga
Seperti diketahui, diskotek Rajamas yang terletak di kawasan Pasar Hayam Wuruk Indah (HWI), Glodok, Jakarta Barat telah ditutup sejak tahun 2012. PD Pasar Jaya berencana memanfaatkan lahan kosong tersebut sebagai family karaoke.
"Sekarang udah mau ada yang berminat ya udah sekarang siapa yang mau segera disewakan tapi itu dibuat family karaoke, bukan eksekutif karaoke," ujar Direktur Utama Perusahaan Pasar (PD) Pasar Jaya, Arief Nasrudin kepada Kompas.com, Senin (17/7/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.