Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 7 Perampok Davidson yang Buron

Kompas.com - 22/07/2017, 16:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aries Supriono menyebut jumlah tersangka perampokan dan pembunuhan Davidson Tantono bertambah.

Kini tercatat ada tujuh pelaku yang masih buron. Aries menyebut ketujuh pelaku ini berperan mengikuti korban dan membantu pelarian pelaku yang merampas uang. Mereka masing-masing mendapat jatah Rp 14 juta dari perampokan Davidson.

"Ini perannya enggak begitu sentral. Yang sentral sudah ketemu semua. Yang berperan penting kena semua," kata Aris di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (23/7/2017).

Aries menyebut ketujuhnya merupakan anggota komplotan perampok yang berasal dari Lampung Selatan.

Mereka adalah Iwan warga Padang Cermin Lampung Selatan, Yopi warga Teluk Betung Lampung Selatan, AL warga Padang Cermin Lampung Selatan, Dedi, Kampung Hanura Lampung Selatan, Sunar warga Lampung, Gebang Warga Pelabuhan Ratu, dan Adi warga Padang Cermin.

Baca: Perampok Davidson Hanya Butuh 10 Menit Pilih Korbannya di Bank

Aries mengatakan saat ini pihaknya sudah mengantongi alamat pasti ketujuhnya dan sedang mencari mereka.

Ia juga sudah meminta pihak keluarga dan Kepala Desa setempat untuk membantu polisi memulangkan ketujuh pelaku. Davidson tewas ditembak komplotan ini di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat pada Juni lalu.

Perampok membawa kabur uang sekitar Rp 300 juta yang baru saja diambil Davidson dari bank. Polisi saat ini sudah menangkap tujuh orang pelakunya.

Baca: Tukang Tambal Ban yang Saksikan Davidson Ditembak Masih Trauma

Kompas TV Polisi Tangkap 7 Anggota Kelompok Perampok Sadis SPBU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com