Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Sebulan, Petugas Selamatkan 8 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba

Kompas.com - 27/07/2017, 08:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapreasi penangkapan 300 kilogram sabu di Pluit hasil kerja sama Badan Narkotika Nasional dan Bea Cukai pada Rabu (26/7/2017).

Sri menjelaskan, pengungkapan ratusan sabu itu berawal dari analisis Subdit Narkotika Bea Cukai dan BNN bahwa adanya dugaan penyelundupan narkotika yang berasal dari China menuju Indonesia melalui jalur laut.

Para petugas kemudian menangkap sebuah mobil boks serta tiga orang pelaku. Satu orang pelaku asal Taiwan berinisial KHH ditembak mati petugas karena melawan.

"Analisis dilakukan selama beberapa bulan. Bahwa BNN, Polri bersama Bea Cukai melakukan tracking. Diselundupkan ke dalam shoes polishing machine. Dari luar enggak kelihatan. Tapi jika dibuka maka ada banyak sabu," ujar Sri di rumah yang dijadikan gudang penyimpanan sabu, di Pluit, Rabu malam.

Baca: Sri Mulyani Datangi Lokasi Penyimpanan 300 Kg Sabu di Pluit

Sri menjelaskan, para tersangka rencananya akan membawa ratusan sabu itu ke Sedayu Square Blok C No 10 Cengkareng, Jakarta Barat.

Namun, sebelum sampai ke daerah itu petugas mengamkan ketiga tersangka di kawasan Pluit. Sri mengatakan, 300 kilogram sabu yang diamankan sama berartinya dengan 1 ton sabu yang diungkap Polres Depok beberapa waktu yang lalu.

"Sabu ini diperkirakan 300 kilogram. Hampir sepertiga dari yang kemarin 1 ton. Bayangkan 1 ton sekitar enam juta pengguna, penangkapan sabu ini sekitar 1,5 juta pengguna. Dalam sebulan petugas menyelamatkan delapan juta orang yang jadi pengguna (narkoba)," ujar Sri.

Baca: 300 Kg Sabu yang Disita di Pluit Dimasukkan ke Mesin Pemoles Sepatu

Kompas TV Polisi Ungkap Sindikat Sabu Seberat 41,5 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com