JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Muara Karang D3 Selatan No. 16, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dijadikan sebagai gudang penyimpanan 300 kilogram sabu oleh tiga pelaku penyelundupan yang dibekuk petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Rabu (26/7/2017).
Rumah tersebut berada di kompleks perumahan di kawasan Pluit. Pantauan Kompas.com, rumah yang dijadikan gudang penyimpanan sabu memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda dibanding rumah sekitarnya.
Adapun rumah di kompleks perumahan itu bertingkat dua. Sedangkan rumah yang dijadikan gudang terlihat lebih minimalis Cat rumah didominasi warna putih.
Dari luar, tampak sejumlah jendela kaca yang tak ditutupi dengan gordyn ataupun penutup lainnya. Di dalam rumah, terdapat tiga hingga empat ruangan kosong termasuk kamar tidur.
Namun, tak tampak satupun perabot rumah seperti meja, kursi, lemari atau barang-barang rumah tangga lainnya.
Dari penjelasan Ketua RW 018, Pius Arianto, rumah kontrakan tersebut baru dihuni sejak enam bulan lalu. Rumah itu, kata Pius memang tidak berisi perabot rumah tangga.
Ketiga pelaku diketahui baru mengontrak rumah sejak sepekan lalu. Namun, belum terlihat aktivitas apapun di rumah itu. Pius tidak mengetahui bahwa ada seorang pelaku yang merupakan warga negara asing asal Taiwan yang juga menjadi pengontrak di rumah.
"Rumah ini memang kosong perabotan. Aktivitasnya kosong sama sekali, tidak ada kegiatan. Yang mengontrak juga tidak melapor. Padahal pendatang baru diwajibkan melapor ke RW setempat," ujar Pius saat ditemui di lokasi, Rabu malam.
Interaksi di lngkungan kompleks perumahan itu diakui Pius tidak cukup terbuka. Ini karena hampir seluruh penghuni rumah bekerja pada pagi hari, dan pulang pada malam hari.
Baca: 300 Kg Sabu yang Disita di Pluit Dimasukkan ke Mesin Pemoles Sepatu
BNN bekerjasama dengan Bea Cukai dan kepolisian mengamankan sebuah truk yang berisi 300 kilogram sabu pada Rabu sore di sebuah pergudangan di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Ratusan kilo sabu itu diselundupkan menggunakan kapal laut dengan modus memasukan sabu ke mesin pemoles sepatu. Rencananya, sabu akan disimpan di sebuah rumah yang ada di Pluit.
Seorang pelaku WNA asal Taiwan tewas karena melawan petugas saat hendak diamankan. Sedangkan dua pelaku lainnya yang merupakan WNI telah diamankan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.